INJIL YOHANES
Thema Utama Injil
Yohanes adalah : Yesus Anak Allah dan Yesus sendiri adalah
Allah.
Tujuannya
adalah : Supaya kita semua mengetahui bahwa Yesus adalah Anak Allah dan Allah
itu sendiri, yakni:
1.
Supaya kita percaya bahwa Yesuslah
Mesias, Anak Allah.
2.
Supaya oleh iman kita beroleh hidup
dalam nama-Nya.
Dasar
ayat: Yohanes 20:31, LAI, Tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat,
supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh
imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya.
Bukti-bukti ( evidensi
):
1.
Saksi-saksi Anak Allah:
Terdapat dalam pasal 1.
2.
Mujizat-mujizat Yesus,
yakni:
a. Mengubah
air menjadi anggur pada acara perkawinan di Kana ( Yoh 2:11 )
b. Yesus
menyembuhkan anak pegawai istana ( Yoh 4: 46-54 )
c. Yesus
menyembuhkan pada hari Sabat di kolam Betesda ( Yoh 5:1-18 )
d. Yesus
memberi makan lima ribu orang ( Yoh 6:1-15 )
e. Yesus
berjalan di atas air ( Yoh 6: 16-21 )
f. Yesus
menyembuhkan orang buta ( Yoh 9 )
g. Yesus
membangkitkan Lazarus ( Yoh 11:1-44 )
3.
Bukti dari ayat-ayat lainnya:
·
Yohanes 1:1, Padamulanya adalah Firman;
Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. ( LAI )
·
Yohanes 1:1, Pada awalnya ada Firman,
dan Firman itu ada bersama Elohim, dan Firman itu adalah Elohim. ( ILT )
·
Yohanes 1:14, Firman itu telah menjadi
manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu
kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih
karunia dan kebenaran. ( LAI )
·
Yohanes 3:16, karena begitu besar kasih
Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal,
supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh
hidup yang kekal.
·
Yohanes 20:31, Tetapi semua yang
tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias,
Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya.
·
Kesaksian Yohanes yang terdapat dalam
Yohanes 1: 29-34.
·
Yohanes 6:40, Sebab inilah kehendak
Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan percaya kepada-Nya
beroleh hidup yang kekal.
4.
Kesaksian Yesus tentang diri-Nya:
a. Yohanes
10:30, Aku dan Bapa adalah satu.
b. Yohanes
11:25, Jawab Yesus; Akulah kebangkitan dan hidup; barang siapa percaya
kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati.
c. Yohanes
14: 6, Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak seorang pun yang datang
kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
d. Yohanes
10:11, Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi
domba-dombanya.
Sistematikanya Yohanes
dalam menuangkan gagasannya adalah melalui 4 bagian besar penjelasan, yakni:
1.
Memberikan Kesaksian Tentang siapakah
Yesus ( Saksi-saksi Anak Allah ) dalam pasal yang pertama.
2.
Yohanes memberikan gambaran kuasa Anak Allah, yaitu Yesus melalui 7
mujizat yang dilakukan-Nya ( Pasal 2- 11 ). Dalam pasal-pasal ini Yohanes
menjelaskan kekuasaan Anak Allah / otoritas-Nya.
3.
Yohanes menjelaskan melalui bagian besar yang ketiga adalah
pengikut-pengikut Anak Allah. Yesus menjelaskan dan mengajar pengikut-pengikut-nya
tentang banyak hal, Ia memberitahukan rencana-Nya bagi mereka, mendoakan mereka
dan memberitahukan hal-hal yang ajaib. ( Pasal 12-17 ).
4.
Dalam bagian yang keempat, Yohanes
menjelaskan tentang kematian dan kebangkitan Anak Allah, yaitu Yesus Kristus.
Dalam hal ini Yohanes
menjelaskan dengan baik mengenai siapakah Yesus itu untuk menolong semua orang
untuk tidak ragu-ragu menerima Yesus. Dalam tulisannya, Yohanes juga menulis
tentang banyak orang, misalnya mengenai tokoh agama, yaitu Nikodemus, perempuan
Samaria dan bahkan org-orang sakit dan juga dalam Injil Yohanes ini juga sering
dijumpai perkataan “ barang siapa “ dan “ setiap orang “ yang mencerminkan
bahwa Injil ini ditulis untuk semua orang dan Yohanes membagikannya di dalam 4
bagian penjelasan yang gunanya membantu setiap orang untuk tahu dan mengerti
serta mengimani bahwa Yesus adalah Anak Allah dan Yesus sendiri adalah Allah.
Kemungkinan-kemungkinan
yang ada pada saat Injil ditulis / pandangan-pandangan orang terhadap Yesus
adalah:
1.
Adanya golongan tertentu di dalam
masyarakat Yahudi yang menolak Ketuhanan Yesus dan kesaksian-Nya.
Yohanes
19:7, Jawab orang-orang Yahudi itu kepadanya ( Pilatus ), Kami mempunyai hukum
dan menurut hukum itu Ia harus mati, sebab Ia menganggap diri-Nya sebagai Anak
Allah.
2.
Saat Injil ini ditulis, terdapat juga
orang-orang yang percaya kepada Yesus, percaya bahwa Yesus adalah Mesias dan
Anak Allah, namun terdapat juga orang-orang yang ragu-ragu.
#
Yohanes 7:31, “ Tetapi di antara orang banyak itu ada banyak yang percaya
kepada-Nya dan mereka berkata, “ Apabila Kristus datang, mungkinkah Ia akan
mengadakan lebih banyak mujizat daripada yang telah diadakan oleg Dia ini?”
#
Yohanes 6:66, Mulai dari waktu itu banyak murid-murid-Nya mengundurkan diri dan
tidak lagi mengikut Dia
#
Yohanes 20:27, Kemudian Ia berkata kepada Tomas, “ Taruhlah jarimu di sini dan
lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan
jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah.”