Kamis, 07 November 2013

~ SUKSES MENURUT ALKITAB ~

           ~ SUKSES MENURUT ALKITAB ~ ( Maaf..., bukan Theologi Kemakmuran )
                                                  By David Yehuda

Salah satu perbedaan terbesar antara pesan dunia dan insan sekuler tentang sukses dengan rencana Tuhan menyangkut sukses adalah:
Dunia dan Sekuler ~> mencari suatu rumusan yang menghasilkan seperangkat hasil bagi semua orang dan lebih menonjolkan kemampuan diri serta menggunakan segala cara dan hasil dari semua itu selalu dilihat dalam ukuran materi dan status. (kedudukan, jabatan & harta )
Tuhan ~> Tuhan menetapkan suatu perangkat prinsip lalu berupaya dengan kuasa Roh Kudus-Nya mewujudkan prinsip-prinsip ini menurut keunikan karunia-karunia rohaniah masing-masing orang, talenta alaminya, kepribadiannya dan keadaan serta situasinya. Artinya rencana Tuhan lebih kreatif.
Alkitab memberi kita contoh-contoh tentang orang-orang sukses, ada yang sukses sesaat, sukses dalam pertempuran atau dalam tindakan memberi kelepasan bagi bangsa Israel. Namun disini akan saya kupas bagaimana suksesnya kehidupan 3 tokoh  yang memperlihatkan pola-pola sukses yang berbeda dari yang lain, masing-masing sukses di lingkungan serta generasinya sendiri dan dengan cara yang berbeda.
1. KESUKSESAN DALAM KEHIDUPAN YUSUF.
Yusuf, anak kesebelas dari dua belas bersaudara anak Yakub, sukses di hadapan Tuhan dan rencana Tuhanlah menjadikannya sukses. Ketika masih muda, Yusuf mendapatkan pemahaman tentang rencana sukses Tuhan baginya. Ia telah memberikan wawasan ilahi menyangkut rencana Tuhan bagi masa depannya, yang mencakup ketenaran, kekuasaan serta prestise. Pemahaman Yusuf akan kesuksesannya di masa depan didasarkan pada dua mimpi yang Tuhan berikan kepadanya ketika ia baru berusia tujuh belas tahun.
Seperti banyak orang zaman sekarang, Yusuf mengimpikan sukses, namun tidak memiliki rencana meraihnya. Tuhan telah memberikannya sekilas pandang tentang masa depannya, namun belum memberikan detil-detilnya. Semua itu berpulang kepada Yusuf untuk mengejar rencana sukses Tuhan itu dengan iman serta ketaatan dalam mengerjakan hal-hal yang dikehendaki Tuhan untuk ia kerjakan. Dalam pola sukses ini penuh dengan proses oleh waktu dan keadaan dan yang harus dilakukan adalah :
~ Hubungan kepercayaan dan ketaatan setiap hari. Tuhan tidak meminta Yusuf untuk duduk diam dan menunggui-Nya tanpa mengerjakan apapun. Ia minta Yusuf untuk mempercayai-Nya dan menaati-Nya setiap hari dengan mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang Ia percayakan. Ia juga minta Yusuf untuk belajar pelajaran-pelajaran yang Ia berikan sekalipun ada yang sulit, menyakitkan dan bahkan tampak tidak penting. Tuhan sedang membangun pola pengalaman, keterampilan, sifat dapat dipercaya, kejujuran, integritas serta karakter ke dalam diri Yusuf supaya ketika saatnya tiba baginya untuk memegang posisi atau pengaruh dan siap.
~ Sukses bisa menjadi kenyataan sekalipun semula tampaknya gagal. Yusuf harus mengejar definisi sukses menurut pandangan Tuhan sekalipun segala sekelilingnya tampak suram.
# Apakah Yusuf sukses ketika saudara-saudaranya melemparkannya ke dalam sumur dan bahkan menjualnya kepada pedagang Midian dan dijual kembali ke tangan orang lain...? Jawabnya Ya. Atas dasar apa ia dikatakan sukses..? Ia tetap percaya dan terus percaya kepada Tuhan dan hidup penuh kejujuran dan integritas. Bagaimana kita tahu tanggapannya seperti itu..? Karena Alkitab mengatakan bahwa ia melayani Potifar, pegawai Firaun, kepala pengawal raja, ia melayani dengan cara yang demikian terhormat sehingga Potifar tahu “ Tuhan menyertai Yusuf, sehingga  ia menjadi  seorang yang selalu berhasil dalam pekerjaannya “ ( Kej 39:2 ). Potifar melihat tanda-tanda sukses pada diri Yusuf karena Tuhan “membuat berhasil segala sesuatu yang dikerjakannya” ( Kej 39:3 )
# Apakah Yusuf sukses ketika isteri Potifar berupaya merayunya dan Yusuf menolaknya sehingga ia difitnah dan masuk penjara..? Jawabnya Ya. Yusuf tetap sukses. Bagaimana kita tahu bahwa itu kesuksesan..?  Alkitab mencatat bahwa Yusuf tetap taat kepada Tuhan walau ia harus dipenjarakan dan dalam penjara ia beroleh penyertaan dan kasih setia Tuhan dan membuat Yusuf jadi kesayangan kepala penjara ( Kej 39:21 ). Yusuf diberikan tanggungjawab atas seluruh tahanan dan memiliki kewenangan yang besar di dalam penjara, Tuhan menyertai Yusuf dan apa yang diperbuatnya menjadi berhasi ( Kej 39:23 )
# Apakah Yusuf sukses ketika ia menafsirkan mimpi juru minuman dan juru roti..? Ya..tafsirannya tepat. Apakah Yusuf sukses sekalipun juru minuman melupakannya selama dua tahun? Ya...ia tetap sukses. Yusuf tetap percaya kepada Tuhan, dan tepat waktunya juga ia harus menafsirkan mimpi Raja Firaun yang aneh. Tuhan telah menjadikannya siap dalam berbagai pelajaran kehidupan yang luar biasa dan dalam waktu satu hari Yusuf berubah dari seorang tahanan menjadi orang nomor dua di Mesir. Tuhan memberikan kuasa dan kewenangan melaui perintah Firaun bagi Yusuf dan ia dilantik dan berkuasa atas tanah Mesir ( Kej 41: 39-41 ).
Bila dilihat perjalanan Yusuf sungguh tragis dan bisa saja dia berputus asa, namun ia belajar setia dan terus mengikuti pelajaran-pelajaran Tuhan dan ia lulus. Di mata Tuhan..., Yusuf tidak gagal dan maksud dan tujuan Tuhan pun terungkap, yakni untuk memelihara hidup bangsa yang besar pada masa kelaparan, yakni saudara-saudaranya ( Kej 45:7-8 ).
Yusuf tahu Tuhan telah merencanakan serta akan menjadikannya sukses. Secara umum, pola sukses apakah yang kita lihat dari kehidupan Yusuf..? Polanya adalah POLA VISI yang diikuti dengan persiapan IMAN PENUH, KEPERCAYAAN DAN KETAATAN yang mendatangkan bertahun-tahun PELAYANAN, KEWENANGAN DAN UPAH. Dia mendapatkan ganjaran yang luar biasa dalam kesuksesan yang Tuhan telah rancangkan dan Upah yang besar menjadi ganjarannya.
Kita lihat pola seperti ini juga terjadi dalam kehidupan orang-orang percaya, bahkan banyak pria dan wanita dapat mengatakan “ saya bermimpi saat masih kecil “ atau “ Tuhan menanamkan hal ini dalam hati saya saat saya kecil “, pria dan wanita ini menghabiskan waktu bertahun-tahun bekerja dan melayani, terkadang di gereja kecil atau bahkan di misi pedalaman dan bahkan terabaikan. Lalu tibalah saatnya ketika Tuhan tampaknya berkata “sekarang kamu sia. Aku akan membuatmu menjadi sorotan. Aku akan membawamu ke baris depan. Untuk saat inilah selama ini engkau Kupersiapkan”.
Jadi hidup sukses cara Tuhan adalah beda dari cara pandang dunia. Untuk sukses butuh perjuangan, pengorbanan dan diutamakan ketaatan, dan pada waktunya...maka promosi dari Tuhan pasti nyata dan kita alami

2. KESUKSESAN DALAM KEHIDUPAN MUSA.
Musa adalah orang yang sukses di mata Tuhan, namun pola suksesnya sangat berbeda dari pola sukses yang dialami Yusuf. Yusuf memiliki visi sukses di usia dini, sementara Musa di usia yang tidak muda lagi. Bagaimanakah perjalan Musa..?
Musa dilahirkan di bawah ancaman hukuman mati. Musa dibesarkan di rumah tangga Firaun dan dirawat oleh ibunya, namun ia menjadi bagian dari keluarga istana Firaun sebagai anak angkat. Musa dewasa membunuh seorang Mesir yang menjadikannya hidup sebagai buronan. Musa mengembara dan pergi ke Midian dan menikah dengan puteri seorang imam di Midian yang memisahkannya dari kaum keluarganya. Perjalanan hidup Musa demikian istimewa dengan mengalami berbagai pengalaman yang luar biasa dan mungkin ita tidak menginginkan perjalan yang demikian, yang kelihatan gagal dan berantakan.
Dalam panas terik gurun yang membakar di situlah Tuhan memperkenalkan diri-Nya kepada Musa ( Kel 3:6 ) melalui semak duri berapi dan berfirman kepada Musa dan memberi mandat ( Kel 3:13-14 ). Tuhan tidak memandang Musa sebagai orang gagal, melainkan melihat Musa sebagai orang yang sukses mengemban perintah-Nya. Tuhan memiliki rencana sukses bagi Musa yang sedang diungkapkan-Nya secara bertahap.
~ Percayalah bahwa Tuhan akan menggunakan kegagalan-kegagalan untuk menyempurnakan rencana-Nya.
Fakta hari-hari ini mengatakan bahwa setiap orang pasti pernah gagal. Tidak satu pun orang yang tidah pernah mengalami kegagalan, namun Tuhan punya cara menenun kegagalan menjadi formula dan bahkan menjadi pola sukses bagi kehidupan orang percaya. Kita mungkin menengok ke belakang dan mengatakan “ pengalaman itu membuatku lebih kuat “ atau aku jadi lebih bijaksana karena pengalaman tersebut dan bergantung kepada Tuhan.
Apakah Musa sukses..? Kesuksesan Musa ternyata begitu besar pengaruhnya bagi kehidupan Bangsa Israel.
~ Musa sukses memimpin umat Tuhan keluar dari perbudakan menuju kebebasan.
~ Musa suskses menjadikan Bangsa Israel menjadi bangsa yang memiliki undang-undang, adat istiadat dan budaya, memiliki praktek religius serta memiliki identitas di antara bangsa-bangsa.
~ Musa membawa Bangsa Israel ke dalam hubungan langsung dengan Tuhan dan mengajarkan mereka untuk mempercayakan kehidupan mereka kepada Tuhan dan mereka dibimbing dengan tiang awan dan tiang api serta diberi janji sebuah negeri dengan tanahnya yang berlimpah susu dan madunya.
Dalam kepemimpinannya, Musa mengalami berbagai persoalan yang sangat tidak nyaman dan menyakitkan, namun ia terus berjalan dalam tuntunan Tuhan dan percaya sepenuh hati. Tanggungjawabnya demikian besar, memimpin orang-orang yang tegar tengkuk, menghadapi tantangan sepanjang perjalanan padang gurun dan memberikan rasa aman dan mencukupkan kebutuhan mereka dalam situasi beraneka warna dengan segala bentuk tingkah lakunya.
~ Musa meninggalkan warisan kesuksesan kepada Yosua, yang adalah tangan kanannya selama bertahun-tahun dalam proses padang gurun. Ia menjadi mentor bagi Yosua bagaimana cara mengikuti Tuhan dan memimpin bangsa yang besar dengan jumlah yang luar biasa. Ia mengamalkan definisi sukses menurut cara Tuhan seumur hidupnya dan ia mengembangkan seorang penerus, seorang yang juga sukses mengikuti jejaknya. Sekalipun Musa tidak mengecap berlimpah susu dan madu dari negeri yang dijanjikan Tuhan, namun ia tetap sukses di mata Tuhan dan telah dibuktikan bagaimana Musa bersama Elia melayani Raja di atas segala raja yang disaksikan oleh Petrus.
Pola sukses apakah yang kita lihat dalam kehidupan Musa..? Dalam panggilan Tuhan, dimana VISI menjadi NYATA diikuti oleh KETAATAN YANG PENUH IMAN.

3. KESUKSESAN DALAM KEHIDUPAN DAUD.
Pola sukses selanjutnya adalah pola sukses dalam kehidupan Raja Daud. Daud mengalami serangkaian sukses lahiriah yang kelihatan dari luar.
~ Daud pada masa kecil atau masa remajanya menggembalakan ternak atahnya dan ia sukses mengalahkan binatang buas yang mengganggu hewan piaraannya ( 1 Samuel 17: 34-35 ).
~ Ketika mengunjungi saudara-saudaranya yang ketakutan menghadapi Goliat, Daud bangkit dan meraih sukses. Daud menghadapi goliat dan mengalahkannya dan ia menjadi pemenang atas jawara Filistin tersebut ( 1 Samuel 17:45-51 ).
~ Sebagai pemimpin tentara Israel, Daud sangat sukses dalam pertempuran sehingga bangsa Israel berseru “ Saul mengalahkan beribu-ribu musuh, tetapi Daud berlaksa-laksa ( 1 Samuel 18:5-7 )
~ Sebagai menantu Raja Saul dan menjadi keluarga istana, Daud menghadapi musug baru, yakni mertuanya sendiri, yaitu Saul. Daud sukses dan terhindar dari lembing-lembing Saul dan Daud berhasil lolos dari pembunuhan yang dirancangkan Saul bersama pasukannya.
~ Sebagai raja, Daud sukses memerintah di Hebron selama tujuh tahun, lalu mengambil Yerusalem sebagai ibukotanya dan ia mengambil alih kepemimpinan dari suku Israel sebelah Utara maupun Selatan. Dengan sukses ia perluas batas-batas Israel dan membuat segala persiapan yang diperlukan untuk membangun Bait Tuhan di Yerusalem.
~ Sebagai raja yang dipaksa turun oleh kudeta anaknya sendiri, Daud meloloskan diri dan mengumpulkan kembali kekuatan dan kembali merebut tahta yang diberikan Tuhan kepadanya. Ia sukses menunjuk Salomo sebagai penerus tahta untuk menggantikannya.
Apakah Daud mengalami masa-masa kekalahan atau kegagalan..?  Atau adakah Daud membuat kekeliruan..? Ya...dan Jelas..!!  Ia hampir gagal menilai dalam rencananya memperlakukan Nabal, ia membuat kekeliruan serius dalam hubungannya dengan Batsyeba serta caranya yang sangat keji memperlakukan suami Batsyeba, yaitu Uria. Ia membuat kekeliruan yang sangat serius dalam membesarkan anak-anaknya ketika menghadapi Amnon dan Absalom. Daud mendapat ganjaran atas kekeliruan tersebut. Namun demikian, Tuhan menebus kegagalan dan kesalahan Daud dan mengubahnya menjadi unsur-unsur sukses karena Daud mengakui dosa-dosanya, bertobat dan mengikuti Tuhan dengan sepenuh hati, mengikuti Tuhan dengan  hati yang diperbaharui. Daud tidak berhenti mempercayai Tuhan dan ia mengakui bahwa Tuhan adalah sumber kekuatannya.
Pola sukses Daud dapat diistilahkan PENGURAPAN diikuti oleh Sukses demi sukses. Penyimpangan atau kekeliruan yang dialaminya segera diluruskan sehingga secara keseluruhan, pola sukses Daud adalah sukses demi sukses.
Bila kita melihat kesuksesan ketiga tokoh Alkitab tersebut, maka kita melihat lagi lebih jauh ke dalamnya, yaitu:
~ Sebagian kehidupan mereka yang sukses sebenarnya juga mengalami berbagai hal yang negatif, namun hal-hal negatif tersebut dipergunakan Tuhan untuk menyempurnakan setiap rencana Tuhan bagi masing-masing orang untuk mencapai sukses menurut pandangan Tuhan.
~ Setiap orang memiliki polanya masing-masing dan bahkan terkadang unik dan Tuhan berurusan dengan setiap orang dengan cara yang berbeda dan bila sampai pada waktunya, maka peninggian dari Tuhan adalah pasti.
~ Jangan kita mendefinisikan pola sukses kita bertentangan dengan pola sukses Tuhan karena hal itu menghambat karya Tuhan yang ingin bekerja di dalam kehidupan kita serta menghambat penggenapan rencana Tuhan atas hidup kita.
~ Kesuksesan dalam pandangan Tuhan adalah berbeda dengan pandanagn dunia.


Kiranya artikel ini bisa menjadi berkat dan bahan renungan sekaligus pembelajaran bagi kita supaya kita tidak menilai kesuksesan itu dengan cara pandang dunia, melainkan kita ikut dengan cara pandang Tuhan.

2 komentar: