Jumat, 01 November 2013

KEBIJAKAN SODOM & GOMORA ADALAH KEHANCURAN KEHIDUPAN

KEBIJAKAN SODOM & GOMORA ADALAH KEHANCURAN KEHIDUPAN
By David Yehuda ( Interdenomination Mission School )

Dunia saat-saat ini bukan hanya dilanda oleh krisis ekonomi, melainkan juga secara global dihantui oleh krisis iman dan moral. Fakta kehidupan begitu nyata mengungkapkan demikian bobroknya akal pikir manusia yang disesatkan oleh ilah-ilah zaman ini dan begitu nyata perilaku yang menyimpang terjadi di mana-mana, bukan hanya seorang Lady Gaga yang menjadi boneka Iblis, melainkan begitu banyak kejadian yang tidak termuat dalam kupasan berita di antero jagad yang menggambarkan parahnya kebijakan yang berbau Sodom dan bercitrakan Gomora.
Begitu banyak indikasi di dunia ini yang memegang falsafah Sodom dan gomora dan bahkan di beberapa negara di belahan lain bumi ini melegalkan pernikahan sesama jenis dan bahkan merayakan hari khusus untuk kaum “ LGBT = Lesbi, Gay, Biseksual & Transgender “.
Fakta sudah memberikan jawaban kepada semua orang bahwa dunia ini sudah demikian rusak, dunia sedang diinvansi suatu kekuatan yang begitu jahat, yang menentang segala hal yang baik dan benar dan sempurna dari TUHAN. Ini adalah suatu fakta nyata pembrontakan terhadap kemahakuasaan TUHAN. Begitu banyak pemimpin dunia terjatuh dan tersandung oleh skandal dengan lawan jenis, memperkaya diri dengan jalan mencuri uang rakyat bahkan pencucian uang dan bahkan dengan terang-terangan anggota parlemen / Legislatif menyaksikan adegan porno di tengah-tengah sidang dan bahkan menjalin affair saat menjalankan tugas.
Apakah kita menyadari akan keadaan hari-hari ini…? Invansi kekuatan Sodom dan Gomora begitu nyata di sekitar kita, bukti begitu nyata terjadi di sekitar kita. Anak ingusan bisa bicara porno sampai Opa-opa doyan daun muda, serta Ibu-ibu yang tidak tahu malu dengan bangganya memelihara brondong. Sungguh memprihatinkan dan hal ini sangat membahayakan generasi muda, generasi orang-orang percaya. Si Iblis begitu rupa menyusup juga ke tengah-tengah orang percaya, menyamar seperti domba, mampu tampil di mimbar dan berkata tentang kebenaran…, namun tidak hidup dalam kebenaran. WASPADALAH…….!!!
Mungkin telinga kita sudah sering mendengar kejatuhan beberapa orang percaya dan bahkan orang yang terkenal rohani sekalipun terjatuh dan menjadi korban. Demikian sangatlah berbahaya kebijakan Sodom dan Gomora yang menjadi jerat yang dipakai oleh si Iblis untuk menghancurkan manusia di bumi untuk menghilangkan setiap janji TUHAN.
Namun ada satu senjata yang mampu meluluhlantakkan kuasa dan kebijakan Sodom dan Gomora, yakni api kekudusan TUHAN. Untuk selamat dari Sodom dan Gomora…, orang-orang percaya harus ada di dalam api kudus-Nya TUHAN, harus selalu memiliki hubungan yang erat dengan TUHAN dan menikmati hadirat-Nya. Dengan hidup di dalam kebenaran firman TUHAN serta terus hidup dalam api kudus-Nya serta ada dalam persekutuan di dalam hadirat TUHAN, maka serangan si Jahat bisa dipatahkan dan oleh kuasa darah TUHAN YESUS / YESHUA HAMASIAKH kita orang-orang percaya dibasuh dari dosa.
Tahirkan hati dan pikiran di dalam persekutuan dengan TUHAN di dalam hadirat-Nya yang kudus sehingga hati dan pikiran kita hanya tertuju kepada Dia, karena Dia adalah sumber kehidupan dan jalan kepada keselamatan.
Tanpa kekudusan tidak seorangpun dapat melihat TUHAN, oleh sebab itu kuduskanlah pernikahan kita, kuduskanlah rumah tangga kita dan segenap keluarga kita dibawa kepada pentahiran di dalam hadirat TUHAN sehingga TUHAN bertahta di atas seluruh kehidupan kita dan kita terhindar dari aib Sodom dan Gomora.
Hidup dan kehidupan orang-orang percaya akan demikian nyata ketika bertumbuh seperti gandung di antara lalang. Pada awal-awalnya demikian mirip, namun saat terus bertumbuh dan mulai mengeluarkan buah, maka kelihatanlah yang mana lalang dan yang mana gandum. Lalang berbuah dan tidak pernah merunduk dan buahnya hanya menghasilkan racun, namun gandum saat berbuah dan mulai berisi semakin merunduk dan bila tiba saat penuaian, maka lalang dikumpulkan dan dibakar, namun gandum akan masuk ke dalam lumbungnya. Mari kita orang-orang percaya…, teruslah bertumbuh walau berada di tengah himpitan, karena kita sedang diproses untuk serupa dengan gambaran Kristus.
Janganlah menoleh kebelakang dan janganlah mengingat-ingat masa lalu karena TUHAN sudah ubahkan menjadi baru, teruslah melangkah kepada tujuan yang TUHAN sudah janjikan dan sediakan bagi setiap orang percaya. “ Ibrani 10:38a, TETAPI ORANG-KU YANG BENAR AKAN HIDUP OLEH IMAN “. Belajarlah kepada TUHAN, ketika TUHAN sudah mengingatkan kita melalui Roh Kudus-Nya, maka dengarlah baik-baik dan turutilah apa yang TUHAN mau. Jangan keraskan hati dan jangan menoleh ke belakang seperti istri Lot, karena hal itu akan membuat kita menjadi patung yang tidak berguna, patung yang hidup yang berjalan dengat remote Iblis dan berjalan kepada kematian.
Mari belajarlah kepada TUHAN dan milikilah hikmat “ Amsal 3:21-26, Hai anakku, janganlah pertimbangan dan kebijaksanaan itu menjauh dari matamu, peliharalah itu, maka itu akan menjadi kehidupan bagi jiwamu, dan perhiasan bagi lehermu. Maka engkau akan berjalan di jalanmu dengan aman, dan kakimu tidak akan terantuk. Jikalau engkau berbaring, engkau tidak akan terkejut, tetapi engkau akan berbaring dan tidur nyenyak. Janganlah takut kepada kekejutan yang tiba-tiba, atau kepada kebinasaan orang fasik, bila itu datang. Karena Tuhanlah yang akan menjadi sandaranmu, dan akan menghindarkan kakimu dari jerat.

Berjaga-jagalah dan teruslah waspada, “ 1 Petrus 5:8-9 berkata, Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama.
Mari melangkah dalam tahun perkenanan TUHAN, teruslah bertumbuh dan hiduplah dalam api kekudusan TUHAN, yakni di dalam hadirat-Nya, maka kita akan terbebas dari kebijakan Sodom dan Gomora dan kita akan memperoleh janji TUHAN, yakni MAHKOTA KEHIDUPAN ( Yak 1:12 )
HalleluYah…., JBU.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar