Kamis, 07 November 2013

~ Kunci Manajemen Waktu yang baik ~

                                ~ Kunci Manajemen Waktu yang baik ~
                                                             By David Yehuda

Alkitab banyak mengajarkan berbagai hal bagi kehidupan kita, termasuk manajemen waktu dan Alkitab juga mengajarkan kita untuk mengendalikan jadwal serta agenda kita, mendasarkan penggunaan waktu kita pada apa yang benar-benar penting bagi Tuhan, dan bagaimana kita menyesuaikan jadwal kita menurut prioritas, rencana serta maksud / tujuan yang diberikan Tuhan kepada kita setiap harinya.

Kunci Pertama ~> Bertanggung jawab.
Kunci pertama adalah bertanggungjawab atas penggunaan waktu kita. Alkitab menantang kita untuk menebus waktu kita, yang artinya adalah memanfaatkan waktu yang diberikan Tuhan kepada kita dengan sebaik-baiknya. ( Lihat Efesus 5:16 ). Pilihlah untuk mengendalikan waktu kita sebaik mungkin.

Kunci Kedua ~> Minta Bimbingan Tuhan.
Kunci kedua adalah menyadari bahwa Tuhan telah menetapkan serangkaian perbuatan baik yang harus kita lakukan atau laksanakan. Dalam Efesus 2:10, kita baca, “ Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau supaya kita hidup di dalamnya “.
Rasul Petrus pun mengatakan tentang manajemen waktu. “ Supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia, tetapi menurut kehendak Allah. Sebab telah cukup banyak waktu kamu pergunakan untuk melakukan kehendak orang-orang yang tidak mengenal Allah...., Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah(1 Pet 4:2-3 & 10).
Maka untuk hal ini, mari kita minta bimbingan Tuhan untuk membantu kita untuk melakukan apa yang baik menurut pandangan Tuhan dan yang berkenan kepada-Nya.

Kunci Ketiga ~>  Merencanakan Jadwal kita.
Kunci ketiga adalah...Jika kita tidak merencanakan jadwal kita dan menetapkan sasaran yang akan dicapai, terkadang hal itu hanya seperti mimpi saja. Jika kita lebih produktif di pagi hari, luangkanlah waktu itu untuk mengerjakan hal-hal yang berhubungan langsung dengan sasaran yang hendak dicapai. Jika kita melakukan hal-hal yang menjadi prioritas, maka jadwalkanlah janji ketemu, telpon atau hal lainnya di sore hari. Seperti ketika kita bersaat teduh, kebanyakan dari kita lebih mudah dan produktif melewatkan waktunya bersama Tuhan di pagi hari. Terkadang kita sebagai manusia merasa...bahwa bila tidak membaca Alkitab dan berdoa di pagi hari, jarang sempat membaca Alkitab dan berdoa di waktu lainnya dan ini adalah suatu fakta. Tetapi ada juga beberapa individu yang membaca Alkitab dan berdoa di waktu lainnya, misalnya saat anggota keluarganya sudah beristirahat atau tidur. Jadi memang tidak ada aturan yang pasti, tetapi lakukanlah apa yang efektif bagi kita dan mintalah Tuhan untuk menunjukkan bagaimana caranya menetapkan jadwal yang baik untuk kita untuk memiliki kesimbangan waktu dalam beraktivitas.

Kunci Keempat ~> Tetap Terorganisasikan.
Kunci keempat adalah tetaplah terorganisasikan sementara kita bekerja. Dalam Alkitab kita temukan beberapa acuan menyangkut menjaga segalanya teratur ( Keluaran 40:1-16 sebagai contohnya ). Organisasi adalah kunci efisiensi. Kita tidak bisa menyelesaikan semua pekerjaan dengan cepat dan lancar bila tanpa keteraturan, oleh sebab itu perlu pengorganisasian untuk memaksimalkan penggunaan waktu kita. Mintalah Tuhan untuk membantu kita untuk mengatasi segala keberantakan hidup kita, atau menyingkirkan hal-hal yang bisa menarik dan membelokkan kita dari maksud / tujuan dan sasaran-sasaran yang telah Tuhan berikan.

Kunci Kelima ~> Bergantunglah pada Hikmat Tuhan.
Kunci kelima adalah...jika kita menanyakan waktu dari apapun dalam hidup kita, kapan kita harus melakukan hal-hal yang telah ditentukan, berapa banyak waktu yang harus diluangkan untuk sesuatu atau seberapa sering sesuatu itu dilakukan atau bagaimana memberi urutan jadwal atau kegiatan kita, mintalah hikmat dari Tuhan. Karena apa yang kita rencanakan dan rancangkan belum tentu dikenankan-Nya, oleh sebab itu perlu membangun hubungan dengan Tuhan dan meminta hikmat-Nya supaya apa yang kita kerjakan bisa mencapai sasaran.

Kunci Keenam ~> Kesampingkanlah yang tidak terlalu penting.
Kunci keenam adalah tetapkanlah apa yang penting untuk dilakukan atau dikerjakan supaya sasaran-sasaran kita tercapai dan buatkanlah urutan-urutannya. Kerjakanlah dengan urutan-urutan tersebut hingga selesai, walaupun kita sebenarnya tidak mampu menyelesaikan apa yang kita tulis dengan urutan-urutan tersebut dalam satu hari, namun kita sudah mengerjakan yang paling pertama atau yang paling penting ataupun kita sudah berusaha dan berupaya mengerjakannya Tuhan juga berfirman kepada Yosua tentang rencana-Nya dalam hidup Yosua, “ Janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, supaya engkau beruntung kemanapun engkau pergi ( Yosua 1:7 ). Jika ada sesuatu hal yang menarik perhatian kita ataupun mengganggu konsentrasi kita, maka janganlah menyimpang atau meninggalkan prioritas kita dan jangan membiarkan hal-hal yang demikian membelokkan kita dari rencana Tuhan dan sasaran-sasaran yang telah diberikan Tuhan. Dan di dalam kita mengerjakan segala sesuatu tersebut, lakukan dan kerjakanlah seperti untuk Tuhan.

Kunci Ketujuh ~> Evaluasi Diri kita.
Kunci ketujuh adalah evaluasilah cara kita menggunakan waktu, evaluasilah jadwal kita dan bandingkanlah apa yang kita kerjakan dengan apa yang ingin kita kerjakan.Tanyakanlah kepada diri sendiri :
~ Apakah saya menggunakan waktu saya dengan baik..?
~ Apakah saya suka menunda-nunda pekerjaan yang harus saya lakukan..?
~ Apakah saya dapat menjaga konsentrasi saya dalam melakukan pekerjaan..?
~ Apakah saya melakukan dan mengerjakan suatu pekerjaan yang benar-benar menjadi prioritas..?
~ Apakah saya mengalami mkemajuan ( walaupun sedikit ) ke arah tercapainya sasaran-sasaran yang Tuhan berikan kepada saya..?

Sementara kita melihat dan mengerjakan hal-hal yang ingin kita kerjakan demi mencapai sasaran, tetaplah mengucap syukur kepada Tuhan atas bimbingan dan tuntunan-Nya. Janganlah menyerah dalam upaya mengejar sasaran-sasaran kehidupan, bila kita melenceng...maka berbaliklah dan kembali ke jalan dan koridor yang Tuhan sudah tentukan, ketika kita gagal...., janganlah putus asa..melainkan belajarlah untuk menjalani dan mengulanginya kembali. Adakanlah penyesuaian, belajarlah dari kekeliruan dan mulailah hari berikutnya dengan semangat dan antusiasme dan keberanian serta tetaplah rendah hati.
Penggunaan waktu secara bijaksana adalah tanda disiplin dan disiplin itu penting untuk meraik sukses dan sasaran-sasaran kehidupan.
Tuhan Yesus memberkati.


Ref : Succes God’s Way ( Hal 220-227 ) ~ Charles Stanley.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar