~ Kunci Manajemen Waktu yang baik ~
By
David Yehuda
Alkitab banyak
mengajarkan berbagai hal bagi kehidupan kita, termasuk manajemen waktu dan
Alkitab juga mengajarkan kita untuk mengendalikan jadwal serta agenda kita,
mendasarkan penggunaan waktu kita pada apa yang benar-benar penting bagi Tuhan,
dan bagaimana kita menyesuaikan jadwal kita menurut prioritas, rencana serta
maksud / tujuan yang diberikan Tuhan kepada kita setiap harinya.
Kunci
Pertama ~> Bertanggung jawab.
Kunci pertama adalah
bertanggungjawab atas penggunaan waktu kita. Alkitab menantang kita untuk
menebus waktu kita, yang artinya adalah memanfaatkan waktu yang diberikan Tuhan
kepada kita dengan sebaik-baiknya. ( Lihat Efesus 5:16 ). Pilihlah untuk
mengendalikan waktu kita sebaik mungkin.
Kunci
Kedua ~> Minta Bimbingan Tuhan.
Kunci kedua adalah
menyadari bahwa Tuhan telah menetapkan serangkaian perbuatan baik yang harus
kita lakukan atau laksanakan. Dalam Efesus 2:10, kita baca, “ Karena kita ini
buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik,
yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau supaya kita hidup di dalamnya “.
Rasul Petrus pun
mengatakan tentang manajemen waktu. “ Supaya waktu yang sisa jangan kamu
pergunakan menurut keinginan manusia, tetapi menurut kehendak Allah. Sebab
telah cukup banyak waktu kamu pergunakan untuk melakukan kehendak orang-orang
yang tidak mengenal Allah...., Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan
karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari
kasih karunia Allah(1 Pet 4:2-3 & 10).
Maka untuk hal ini,
mari kita minta bimbingan Tuhan untuk membantu kita untuk melakukan apa yang
baik menurut pandangan Tuhan dan yang berkenan kepada-Nya.
Kunci
Ketiga ~> Merencanakan Jadwal kita.
Kunci ketiga adalah...Jika
kita tidak merencanakan jadwal kita dan menetapkan sasaran yang akan dicapai,
terkadang hal itu hanya seperti mimpi saja. Jika kita lebih produktif di pagi
hari, luangkanlah waktu itu untuk mengerjakan hal-hal yang berhubungan langsung
dengan sasaran yang hendak dicapai. Jika kita melakukan hal-hal yang menjadi
prioritas, maka jadwalkanlah janji ketemu, telpon atau hal lainnya di sore
hari. Seperti ketika kita bersaat teduh, kebanyakan dari kita lebih mudah dan
produktif melewatkan waktunya bersama Tuhan di pagi hari. Terkadang kita
sebagai manusia merasa...bahwa bila tidak membaca Alkitab dan berdoa di pagi
hari, jarang sempat membaca Alkitab dan berdoa di waktu lainnya dan ini adalah
suatu fakta. Tetapi ada juga beberapa individu yang membaca Alkitab dan berdoa
di waktu lainnya, misalnya saat anggota keluarganya sudah beristirahat atau
tidur. Jadi memang tidak ada aturan yang pasti, tetapi lakukanlah apa yang
efektif bagi kita dan mintalah Tuhan untuk menunjukkan bagaimana caranya
menetapkan jadwal yang baik untuk kita untuk memiliki kesimbangan waktu dalam
beraktivitas.
Kunci
Keempat ~> Tetap Terorganisasikan.
Kunci keempat adalah
tetaplah terorganisasikan sementara kita bekerja. Dalam Alkitab kita temukan
beberapa acuan menyangkut menjaga segalanya teratur ( Keluaran 40:1-16 sebagai
contohnya ). Organisasi adalah kunci efisiensi. Kita tidak bisa menyelesaikan
semua pekerjaan dengan cepat dan lancar bila tanpa keteraturan, oleh sebab itu
perlu pengorganisasian untuk memaksimalkan penggunaan waktu kita. Mintalah
Tuhan untuk membantu kita untuk mengatasi segala keberantakan hidup kita, atau
menyingkirkan hal-hal yang bisa menarik dan membelokkan kita dari maksud /
tujuan dan sasaran-sasaran yang telah Tuhan berikan.
Kunci
Kelima ~> Bergantunglah pada Hikmat Tuhan.
Kunci kelima
adalah...jika kita menanyakan waktu dari apapun dalam hidup kita, kapan kita
harus melakukan hal-hal yang telah ditentukan, berapa banyak waktu yang harus
diluangkan untuk sesuatu atau seberapa sering sesuatu itu dilakukan atau
bagaimana memberi urutan jadwal atau kegiatan kita, mintalah hikmat dari Tuhan.
Karena apa yang kita rencanakan dan rancangkan belum tentu dikenankan-Nya, oleh
sebab itu perlu membangun hubungan dengan Tuhan dan meminta hikmat-Nya supaya
apa yang kita kerjakan bisa mencapai sasaran.
Kunci
Keenam ~> Kesampingkanlah yang tidak terlalu penting.
Kunci keenam adalah
tetapkanlah apa yang penting untuk dilakukan atau dikerjakan supaya
sasaran-sasaran kita tercapai dan buatkanlah urutan-urutannya. Kerjakanlah
dengan urutan-urutan tersebut hingga selesai, walaupun kita sebenarnya tidak
mampu menyelesaikan apa yang kita tulis dengan urutan-urutan tersebut dalam
satu hari, namun kita sudah mengerjakan yang paling pertama atau yang paling
penting ataupun kita sudah berusaha dan berupaya mengerjakannya Tuhan juga
berfirman kepada Yosua tentang rencana-Nya dalam hidup Yosua, “ Janganlah
menyimpang ke kanan atau ke kiri, supaya engkau beruntung kemanapun engkau
pergi ( Yosua 1:7 ). Jika ada sesuatu hal yang menarik perhatian kita ataupun
mengganggu konsentrasi kita, maka janganlah menyimpang atau meninggalkan
prioritas kita dan jangan membiarkan hal-hal yang demikian membelokkan kita
dari rencana Tuhan dan sasaran-sasaran yang telah diberikan Tuhan. Dan di dalam
kita mengerjakan segala sesuatu tersebut, lakukan dan kerjakanlah seperti untuk
Tuhan.
Kunci
Ketujuh ~> Evaluasi Diri kita.
Kunci ketujuh adalah
evaluasilah cara kita menggunakan waktu, evaluasilah jadwal kita dan
bandingkanlah apa yang kita kerjakan dengan apa yang ingin kita kerjakan.Tanyakanlah
kepada diri sendiri :
~ Apakah saya
menggunakan waktu saya dengan baik..?
~ Apakah saya suka
menunda-nunda pekerjaan yang harus saya lakukan..?
~ Apakah saya dapat
menjaga konsentrasi saya dalam melakukan pekerjaan..?
~ Apakah saya melakukan
dan mengerjakan suatu pekerjaan yang benar-benar menjadi prioritas..?
~ Apakah saya mengalami
mkemajuan ( walaupun sedikit ) ke arah tercapainya sasaran-sasaran yang Tuhan
berikan kepada saya..?
Sementara kita melihat
dan mengerjakan hal-hal yang ingin kita kerjakan demi mencapai sasaran,
tetaplah mengucap syukur kepada Tuhan atas bimbingan dan tuntunan-Nya.
Janganlah menyerah dalam upaya mengejar sasaran-sasaran kehidupan, bila kita
melenceng...maka berbaliklah dan kembali ke jalan dan koridor yang Tuhan sudah
tentukan, ketika kita gagal...., janganlah putus asa..melainkan belajarlah
untuk menjalani dan mengulanginya kembali. Adakanlah penyesuaian, belajarlah
dari kekeliruan dan mulailah hari berikutnya dengan semangat dan antusiasme dan
keberanian serta tetaplah rendah hati.
Penggunaan waktu secara
bijaksana adalah tanda disiplin dan disiplin itu penting untuk meraik sukses
dan sasaran-sasaran kehidupan.
Tuhan Yesus memberkati.
Ref : Succes God’s Way
( Hal 220-227 ) ~ Charles Stanley.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar